• Posted by : Unknown 2 Jul 2012

    Script adalah serangkaian perintah AutoCAD yang disimpan dalam satu file .scr. File ini dapat dibuat dengan notepad, dan disimpan dengan extension tersebut. Sama saja sebetulnya dengan mengetikkan berulang-ulang pada command line, AutoCAD akan mengeksekusi setiap command yang dituliskan di script file.

    Saya memperoleh satu file excel berisikan koordinat hasil pengukuran lahan. Ketimbang saya harus mengetikkan koordinatnya satu-persatu, di sini saya menggunakan script. Dari file excel ini, saya mengubahnya menjadi script!

    Jika anda tertarik untuk mencobanya, dapat mendownload file tersebut. Bukalah dengan Microsoft Excel. Sekarang kita harus membuatnya menjadi file text, dan setiap nilai X dan Y dipisahkan dengan koma. Save as file ini sebagai csv (comma delimited).

    Sekarang browse dengan windows explorer, dan ubah extensionnya dari csv menjadi .scr. SCR adalah extension untuk AutoCAD Script. Jika anda tidak dapat melihat file extensionnya, anda harus mengubah option explorer lebih dahulu. Pada menu explorer, pilih tools>folder options. Pada tab View, matikan pilihan hide extensions for known file types.

    Klik dua kali file SCR ini untuk membukanya. Secara default file ini akan dibuka dengan notepad. Perhatikan bahwa file ini sudah berisi koordinat yang harus kita gambar.

    863.81,981.54
    854.02,989.09
    826.76,996.33
    827.99,1005.29

    dst…

    Sekarang pada bagian paling atas, tambahkan LINE untuk mengaktifkan tool line. Sekarang coba ingat-ingat. Bagaimana tool line bekerja? Sesudah anda ketikkan line, AutoCAD akan meminta first point, lalu next point, next point lagi, dan seterusnya. Jadi dengan menambahkan line di baris paling atas saja sudah cukup. AutoCAD akan mengeksekusi setiap baris, dan menganggap untuk mencapai baris selanjutnya sama dengan anda menekan [enter].

    LINE
    863.81,981.54
    854.02,989.09
    826.76,996.33
    827.99,1005.29

    dst…

    Sekarang file script kita sudah jadi. Di AutoCAD, matikan dynamic input. Kita tidak akan menggunakan dynamic input untuk script ini. Jika anda masih ingat, default dynamic input adalah koordinat relatif. Padahal data kita dalam koordinat global. Untuk sementara matikan saja dulu dynamic input.

    Sekarang dari menu tools, pilihlah run script. Pada dialog yang terbuka, pilihlah file script yang telah kita siapkan tadi. Tekan [enter] untuk mengakhiri tool line. Coba zoom extend, seharusnya area pengukuran lahan sudah digambarkan!

    *Terima kasih buat mas Ade yang sudah memberikan penjelasan tentang script di AutoCAD. Script di MicroStation punya beberapa perbedaan coding, sehingga saya sempat bingung :)

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Blognya Haris Powered by Blogger - Designed by Muhammad Haris